Tim Tenis Kulonprogo Juara KONI Cup 2023

Kulonprogo
Tim Tenis Kulonprogo bersama manajer setelah menjadi juara. (foto : heri purwata)

BANTUL, INDOTENIS.COM — Tim tenis Koni Kabupaten Kulonprogo berhasil menjadi juara pada turnamen tenis KONI Cup 2023 yang diselenggarakan di lapangan Dwi Windu Bantul, Ahad (14/5/2023). Turnamen ini digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Di final, Tim Tenis Koni Kulonprogo mengalahkan Kota Yogyakarta 2-0. Kemenangan pertama Kulonprogo dipersembahkan pasangan R Eka Wahyu/Heru Sarjana mengalahkan ganda Kota Yogyakarta, Danardono/Iswandono 8-5. Ganda kedua Kulonprogo, Senna/Suharyadi menang 8-5 atas pasangan Teguh/Biyono.

Read More

Di babak penyisihan, Tim Kulonprogo menjadi juara Pool A dengan mengantongi dua kemenangan yaitu mengalahkan Sleman 2-1 dan Bantul 2-0. Sedang Tim Kota Yogyakarta menjadi juara Pool B juga meraih dua kemenangan yaitu menang 3-0 atas Tim Koni DIY, dan 2-1 atas Gunungkidul.

Turnamen tenis KONI Cup 2023 ini diikuti enam tim yaitu Kulonprogo, Bantul, Kota Yogyakarta, Sleman, Gunungkidul, dan Tim KONI DIY. Pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang dibagi dalam dua Pool. Pool A terdiri Kulonprogo, Sleman, dan Bantul. Sedang Pool B, Kota Yogyakarta, Gunungkidul, dan KONI DIY.

Juara ketiga ditempati Tim Tenis Kabupaten Sleman dan keempat Gunungkidul. Sedang juara kelima Kabupaten Bantul dan keenam Tim Tenis Koni DIY. Para juara mendapat hadiah uang pembinaan yang diserahkan Ketua Umum KONI DIY Prof Dr H Djoko Pekik Irianto, M Kes, AIFO.

Juara pertama mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp 2.000.000. Selanjutnya, juara kedua Rp 1.500.000, juara ketiga Rp 1.000.000, juara keempat Rp 750.000, kelima dan keenam Rp 700 ribu.

Tim tenis Kulonprogo diperkuat Suharyadi, Heru Sarjana, R Eka Wahyu, Sukis, Noviandaru, dan Senna. Salah satu pemain Kulonprogo, Suharyadi mengaku bersyukur bisa mengantarkan Tim Kulonprogo menjadi juara di turnamen KONI Cup 2023 ini. Menurutnya, beban yang terberat saat bermain di partai kedua melawan Kabupaten Sleman.

“Partai pertama sudah kalah, saya di partai kedua berusaha harus menang. Alhamdulillah saya meskipun jarang berlatih tidak banyak mati sendiri dan akhirnya menang. Partai ketiga juga menang,” kata Suharyadi seusai pertandingan. (*)

Related posts