YOGYAKARTA, INDOTENIS.COM — Hari Purnama baru saja dilantik sebagai Ketua Pengurus Provinsi Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia, Daerah Istimewa Yogyakarta (Pengprov Baveti DIY) periode 2024-2029. Hari Purnama memiliki program kerja di antaranya, memperbanyak turnamen tenis bagi veteran dan setiap eventnya akan melibatkan petenis-petenis yunior.
“Dengan terbentuknya Pengurus Baveti DIY periode 2024-2029, kami akan melakukan pembinaan-pembinaan terhadap kabupaten kota di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Langkahnya melakukan pencarian bibit, termasuk petenis yunior akan kita gandeng,” kata Hari Purnama saat dilantik di GOR Tenis Kabupaten Sleman, Jumat (23/8/2024).
Hari Punama menambahkan mereka yang veteran akan ditingkatkan kemampuan dan perbanyak pertandingan, pembinaan, sehingga akan menjadi atlet-atlet yang unggul. “Mereka diharapkan bisa berprestasi di tingkat provinsi dan nasional,” kata Hari Purnama.
Menurut Hari Purnama, tenis merupakan olah raga yang menyenangan karena dapat menjadikan persaudaraan, persahabatan. Hari mengharapkan dalam pertenisan tidak ada politik. Dalam pertenisan, adanya olahraga, persaudaraan, persahabatan, sehingga akan menjadi paseduluran sak lawase.
“Hilangkan politik, hilangkan egoisme, hilangkan kelompok, tetapi menjadi masyarakat pecinta tenis yang bersatu, menjadi saudara sangat erat. Sehingga di mana pun, kapan pun, kita akan tetap menjadi saudara,” kata Hari Purnama.
Hari Purnama merupakan seorang pengusaha yang lahir di Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kecintaan terhadap tenis sejak almarhum ayahandanya, Pandoyono seorang perangkat desa yang membangun lapangan tenis di Kalurahan Minggir.
“Kecintaan kami terhadap tenis berangkat dari penyelenggaraan turnamen lokal. Di Kapanewon Minggir, kami memiliki klub tenis yang terdiri para veteran. Awalnya, kami mengadakan turnamen lokal secara rutin setahun dua kali dengan hadiah cukup bagus untuk menarik minat masyarakat untuk tenis,” kata Hari Purnama.
Kemudian tahun 2024, Hari Purnama mencoba mengembangkan turnamen veteran lokal menjadi nasional yang diberi nama Pandoyono Open I. Penyelenggaraan turnamen tenis ini sukses dan diikuti petenis veteran dari seluruh Indonesia.
“Berkat keberhasilan menggelar Pandoyono Open I, saya diusulkan menjadi Ketua Baveti DIY. Memang berat tugas dan amanah yang harus kami emban. Tetapi untuk kemajuan tenis DIY, dan pertenisan di kabupaten kota DIY, saya mencoba untuk memberanikan diri mengambil amanah tersebut walaupun pengalaman saya masih sedikit,” kata Hari Purnama. (*)