YOGYAKARTA, INDOTENIS.COM — Sebanyak 162 pemain terdaftar menjadi peserta Turnamen Tenis Lapangan Pandoyono Terbuka I yang akan berlangsung di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu-Ahad (27-28/7/2024). Peserta turnamen tenis nomor ganda putra ini dibagi menjadi dua Kelompok Umur (KU) 100 dan 120 untuk memperebutkan total hadiah uang sebesar Rp 28 juta.
Hari Purnama, Ketua Panitia Turnamen Tenis Lapangan Pandoyono Terbuka I mengatakan peserta tidak hanya berasal dari DIY saja. Tetapi juga berasal dari Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, DKI Jaya, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua, Bali dan lain-lain. “Puji Tuhan sambutan dari para pecinta tenis sangat luar biasa,” kata Hari Purnama di Yogyakarta, Jumat (26/7/2024).
Lebih lanjut Hari Purnama menjelaskan peserta KU 100 ada 36 pasang, dan KU 120 ada 45 pasang. Pertandingan akan menggunakan sistem setengah kompetisi dengan masing-masing KU dibagi dalam pool. Sedang babak semifinal dan final menggunakan sistem gugur. Sistem ini memberikan kesempatan pada masing-masing pasangan bisa bermain lebih dari satu kali.
“Pertandingan akan menggunakan tiga lapangan yaitu lapangan tenis Pemkab Sleman, lapangan tenis Primisima Jalan Magelang, dan lapangan tenis Naga Asri di Kwarasan,” kata Hari Purnama.
Hari Purnama juga menjelaskan tentang latar belakang diselenggarakannya Turnamen Tenis Lapangan Pandoyono Terbuka I. Berawal dari kecintaan keluarga Pandoyono yang tinggal di Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terhadap olahraga, terutama tenis lapangan.
“Karena kecintaanya tersebut, kami ingin mengembangkan olahraga tenis lapangan semakin dicintai masyarakat dalam semua lapisan, baik anak-anak, dewasa maupun orang tua,” kata Hari Purnama.
Hari Purnama menambahkan, agenda rutin turnamen tenis telah dilakukan sebagai bentuk kepedulian memajukan tenis mulai tahun 2019. Agenda awal dilakukan dengan mengadakan turnamen tenis internal Pandoyono Cup secara rutin setiap tahun.
“Karena minat dan animo masyarakat, terutama pecinta tenis veteran yang telah berumur 45 tahun ke atas maka mulai tahun ini tenis Pandoyono yang semula hanya internal saja kita tingkatkan menjadi tingkat nasional. Turnamen ini sebagai ajang silaturahmi dan mengembangkan kemampuan tenis,” kata Hari Purnama. (*)