Cen Fu/Barodin dan Mulia/Rafi’i Juara Turnamen Tenis Pandoyono Terbuka I

Para juara Kelompok Umur 120 Turnamen Tenis Lapangan Pandoyono Terbuka I, di GOR Pemkab Sleman, Ahad (28/7/2024). (foto : heri purwata)
Para juara Kelompok Umur 120 Turnamen Tenis Lapangan Pandoyono Terbuka I, di GOR Pemkab Sleman, Ahad (28/7/2024). (foto : heri purwata)

SLEMAN, INDOTENIS.COM — Pasangan Cen Fu/Barodin (DKI Jaya) dan Mulia Daeng/Rafi’i (DIY/DKI Jaya) keluar sebagai juara Kelompok Umur 120 dan Kelompok Umur 100 Turnamen Tenis Lapangan Pandoyono Terbuka I, di GOR Pemkab Sleman, Ahad (28/7/2024). Kedua pasangan mendapat hadiah tropi, medali dan uang pembinaan masing-masing Rp 6 juta.

Di final, pasangan Cen Fu/Barodin mengalahkan pasangan Teguh/Sutrimo (Semarang) dengan nilai 7-2. Sedangkan Mulia/Rafi’i mengalahkan ganda Gangsar/Suprapto (Jawa Timur/Semarang) dengan nilai 6-7(4). Juara kedua masing-masing mendapatkan hadiah medali, tropi dan uang pembinaan sebesar Rp 4 juta.

Read More

Sedang juara ketiga untuk dua pasangan yang masuk babak semifinal. Kelompok Umur 120 diraih pasangan Prabowo/Rory (Bekasi/Semarang) dan Priyanto/Elvis (Semarang). Sedang Kelompok Umur 100 diduduki pasangan Boireng/Yudi (Malang/DKI Jaya) dan Heri Doisinaen (Papua). Juara ketiga masing-masing mendapatkan medali, tropi dan uang pembinaan sebanyak Rp 2 juta.

Pertandingan final 120, Cen Fu/Barodin memperlihatkan permainan yang bagus. Pertahanan keduanya tidak mudah ditembus lawannya, Teguh/Sutrimo. Bahkan bola-bola sulit masih bisa dikejar Cen Fu yang lincah dan mengembalikan pada posisi sulit.

Sedang Barodin dapat mengembalikan bola smesh keras Teguh/Sutrimo. Hal ini membuat Teguh/Sutrimo menjadi emosi dan banyak mati sendiri seperti out atau nyangkut net.

“Saya ketemu Barodin di turnamen Jakarta. Kita tidak mentargetkan untuk juara, tetapi berusaha mengembalikan bola. Kalau pas posisi tidak enak, ya dikembalikan dulu yang penting selamat,” kata Cen Fu seusai pertandingan.

Para juara Kelompok Umur 100 tahun. (foto : heri purwata)

Final Kelompok Umur 100 antara Mulia/Rafi’i  melawan Gangsar/Suprapto berlangsung alot. Mulia/Rafi’i yang sudah memimpin 6-3 ternyata tidak bisa menyelesaikan pertandingan. Gangsar/Suprapto yang cukup gigih dapat mengejar ketinggalan nilai dan bisa menyamakan kedudukan menjadi 6-6 karena pasangan Mulia/Rafi’i banyak mati sendiri.

Tampaknya, Mulia/Rafi’i menyadari kesalahannya. Sehingga mereka berkoordinasi untuk lebih hati-hati pada tie break. Mereka selalu memimpin perolehan angka dari 1-0, 1-1, 1-2, 1-3, 1-4, 1-5, 2-5, 3-5, 3-6, 4-6, 4-7 dan akhirnya skore besar menjadi 7-6(4) untuk kemenangan Mulia/Rafi’i.

Hari Purnama, Ketua Panitia menjelaskan sebanyak 162 petenis dari berbagai kota di Indonesia. Hari juga menjelaskan tentang latar belakang diselenggarakannya Turnamen Tenis Lapangan Pandoyono Terbuka I. Berawal dari kecintaan keluarga Pandoyono yang tinggal di Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terhadap olahraga, terutama tenis lapangan. “Karena kecintaanya tersebut, kami ingin mengembangkan olahraga tenis lapangan semakin dicintai masyarakat dalam semua lapisan, baik anak-anak, dewasa maupun orang tua,” kata Hari Purnama.

Hari Purnama menambahkan, agenda rutin turnamen tenis telah dilakukan sebagai bentuk kepedulian memajukan tenis mulai tahun 2019. Agenda awal dilakukan dengan mengadakan turnamen tenis internal Pandoyono Cup secara rutin setiap tahun.

“Karena minat dan animo masyarakat, terutama pecinta tenis veteran yang telah berumur 45 tahun ke atas maka mulai tahun ini tenis Pandoyono yang semula hanya internal saja kita tingkatkan menjadi tingkat nasional. Turnamen ini sebagai ajang silaturahmi dan mengembangkan kemampuan tenis,” kata Hari Purnama. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *