MADRID, INDOTENIS.COM — Iga Swiatek mengaku mendapatkan inspirasi dari idolanya, Rafael Nadal sehingga bisa menjadi juara di Mutua Madrid Open 2024. Inspirasi yang masih tertanam di benak Swiatek saat Nadal ketinggalan dua set saat melawan Daniil Medvedev di final Australia Terbuka 2022. Namun Nadal bisa memenangkan tiga set terakhir dengan skore 2-6, 6-7, 6-4, 6-4, 7-5, dan menjadi juara Grand Slam Australia Open 2022.
“Saya ingat persis ketika dia bermain melawan Medvedev di Australia Open 2022. Saat itu, dia juga mengalami kesulitan selama beberapa waktu, dia tegang, dan saya pikir dia stres,” kata Iga Swiatek yang sudah bertengger sebagai petenis nomor 1 dunia selama 100 minggu.
Itulah yang menginspirasi Iga Swiatek untuk berusaha sekuat tenaga agar bisa menjadi juara di Mutua Madrid Open 2024. “Hal semacam itu memberi saya harapan bahwa mungkin akan berhasil menjadi juara, dan itu terwujud setelah bermain lebih dari dua jam,” kata Swiatek.
Swiatek yang berusia 22 tahun berhasil menyelamatkan tiga poin kejuaraan di final Madrid Open 2024. Durasi waktu pertandingan 3 jam, 11 menit terpanjang tahun ini untuk mengalahkan juara dua kali Aryna Sabalenka 6-4, 5-7, 7-6(7).
“Secara fisik dan tenis, saya tidak terkejut (saya bisa mempertahankan level tinggi selama tiga jam). Tetapi saya terkejut bahwa di set ketiga saya merasa yang terbaik secara mental,” kata Swiatek seusai menjadi juara Madrid Open 2024. (*)
