MADRID, INDOTENIS.COM — Meskipun gagal untuk meraih gelar juara ketiga di Mutua Madrid Open 2024, Aryna Sabalenka tinggalkan Madrid menuju Roma Italia dengan pikiran positif. Petenis unggulan kedua yang menjadi juara di meraih gelar Mutua Madrid Open tahun 2021 dan 2023 ini mengakui keunggulan lawannya.
Di final Mutua Madrid Open 2024, Aryna Sabalenka dipaksa untuk mengakui keunggulan petenis nomor satu dunia, Iga Swiatek dengan skore 5-7 , 6-4, 6-7(7). Walau jadi runner up, tetapi Sabalenka merasakan permainnya di lapangan tanah liat lebih bagus.
“Saya senang dengan level permainan yang saya mainkan, dengan usaha yang saya lakukan dalam pertandingan ini dan minggu ini. Banyak hal baik yang bisa diambil dari turnamen ini, dan saya pikir saya akan meninggalkan Madrid dengan pikiran positif,” kata Sabalenka.
Sabalenka meninggalkan Spanyol menuju Italia untuk mengikuti turnamen tenis Internazionali BNL d’Italia di Kota Roma. Turnamen WTA Tour level 1000 ini akan berlangsung Selasa-Ahad (7-19/5/2024). Turnamen ini diselenggarakan di lapangan tanah lihat atau clay court yang merupakan pemanasan menuju ke Prancis Open 2024.
“Saya cukup menderita selama sehari, karena besok saya akan berangkat ke Roma. Jadi saya akan segera melupakannya. Besok ulang tahunku. Kuharap suasana hatiku sedang bagus,” kata Sabalenka yang lahir 5 Mei1998.
Penampilan terbaik Sabalenka di Roma berhasil masuk babak semifinal pada tahun 2022. “Hal pertama yang terlintas di benak saya, di Roma saya siap makan pasta. Ini salah satu turnamen favorit saya. Fasilitasnya sangat indah dan kotanya indah. Saya mencintai Roma, dan saya bersemangat untuk kembali ke sana,” kata Sabalenka sambil tersenyum. (*)