EASTBOURNE, INDOTENIS.COM — Unggulan keenam, Daria Kasatkina meraih gelar pertamanya di musim turnamen tahun ini di final Rothesay International, Eastbourne, Inggris, Sabtu (29/6/2024). Petenis peringkat 14 dunia ini menang 6-3, 6-4 atas petenis Kanada, Leylah Fernandez.
Bagi Kasatkina, gelar juara di Eastbourne ini merupakan ketujuh dalam karir Kasatkina dan yang pertama di lapangan rumput. Dalam perjalanan menuju final, Kasatkina mengalahkan Wang Xinyu, Yuan Yue, Emma Raducanu dan No.7 Jasmine Paolini.
“Sudah setahun, tapi rasanya sudah beberapa hari sejak tahun lalu saya berdiri di sini,” kata Kasatkina dalam wawancara di lapangan seusai menjadi juara.
Kemenangan ini mengantarkan head to head antara Kasatkina dan Fernandez menjadi 3-0. Pertandingan ini merupakan pertarungan pertamanya di final lapangan rumput.
Dalam pertandingan final, unggulan nomor 6 itu berhasil mematahkan servis Fernandez pada game pertama. Selanjutnya, Kasatkina menyelamatkan tiga break point dalam game 11- deuce untuk mempertahankan kedudukan 4-2. Dia kemudian mematahkan servis Fernandez lagi untuk menutup set pertama.
Pada set kedua, Kasatkina masih mempertahankan pola permainannya. Setelah mematahkan servis Fernandez untuk memimpin 2-0 di set kedua, Kasatkina menyelamatkan empat break point untuk mengkonsolidasikan keunggulannya menjadi 3-0. Fernandez membuktikan ketangguhannya untuk bangkit dan memimpin 4-3, namun gagal mempertahankan servisnya sepanjang sisa pertandingan.
Selanjutnya, Kasatkina akan menuju Wimbledon dengan catatan rekor 6-1 di lapangan rumput musim ini dan rekor karir luar biasa 33-17 di lapangan keras. Dia akan menjadi unggulan ke-14 dan menghadapi Zhang Shuai di babak pertama Wimbledon.
Sementara Fernandez yang menempati peringkat nomor 30 di PIF WTA Rankings, bisa mencapai final di Eastbourne setelah meningkatkan kepercayaan dirinya. Fernandez berhasil masuk perempat final di Birmingham.
Sedang di Eastbourne, Fernandez mengungguli Barbora Krejcikova di babak pertama dan mengakhiri pertahanan gelar Madison Keys di semifinal. Namun menghadapi permainan cerdas Kasatkina di semua lapangan, Fernandez mengalami kesulitan, khususnya mengembalikan servis kerasnya. (*)
