BAD HOMBURG, INDOTENIS.COM — Diana Shnaider, petenis berusia 20 tahun merebut gelar turnamen tenis WTA Tour 500, Bad Homburg Open powered by Solarwatt di Bad Homburg, Jerman, Ahad (30/6/2024). Shnaider mengalahkan petenis Kroasia, Donna Vekic dengan nilai 6-3, 2-6, 6-3.
Bagi Shnaider, gelar juara di Bad Homburg Open ini merupakan kedua kali dalam tahun ini. Gelar pertamanya di raih di turnamen tenis pertamanya di Hua Hin, Thailand pada bulan Februari 2024.
Prestasi ini mengantarkan Shnaider sebagai petenis keenam dan termuda yang merebut gelar juara tunggal di tahun 2024. Urutannya, pertama diraih petenis peringkat 1 dunia, Iga Swiatek dengan merebut lima gelar juara, Elena Rybakina dan Jelena Ostapenko meraih gelar juara tiga kali, Danielle Collins, Katie Boulter, dan Diana Shnaider dua kali menjadi juara.
Prestasi ini juga akan mengantarkan Shnaider menaiki peringkat dari 47 ke 30 dalam PIF WTA Rankings edisi Senin (1/7/2024). Dalam perjalanan hingga menjadi juara, petenis Rusia, Shnaider mengalahkan juara Grand Slam tiga kali Angelique Kerber di babak pertama. Kemudian menang atas semifinalis Australia Terbuka, Dayana Yastremska di babak kedua.
Pada babak perempat final, mengalahkan mantan peringkat 2 dunia, Paula Badosa. Sedang di semifinal menundukkan petenis Amerika Serikat yang juga unggulan 3, Emma Navarro.
“Ini adalah minggu yang luar biasa bagi saya… Saya berhasil memainkan salah satu minggu terbaik dalam hidup saya. Jadi saya harap saya akan terus seperti ini,” kata Shnaider seusai menjadi juara.
Shnaider merupakan petenis muda pertama di bawah usia 21 tahun yang memenangkan gelar tunggal lapangan rumput sejak Sofia Kenin di Mallorca lima tahun lalu. Sebelumnya, Donna Vekic menjadi juara di Nottingham pada tahun 2017.
Sementara di nomor ganda, pasangan Melichar-Martinez dan Ellen Perez sebagai juara. Pasangan Amerika Serikat/Australia yang menjadi unggulan pertama ini menang 4-6, 6-3, 10-8 atas Chan Hao-ching dan Veronika Kudermetova (Taipei/Rusia).
Pasangan Amerika dan Australia ini meraih gelar ketiga mereka dan yang kedua tahun 2024 ini. Mereka sebelumnya meraih kemenangan di San Diego pada bulan Maret, yang memecahkan 10 kekalahan beruntun Melichar-Martinez di final WTA — delapan di antaranya terjadi bersama Perez. (*)