Petenis Profesional Harus Cepat Melupakan Kekalahan untuk Raih Performance Terbaik

Aryna Sabalenka ke semifinal Madrid Open 2024.
Aryna Sabalenka dan Elena Rybakina akan bertemu di semifinal Madrid Open 2024. (foto : istimewa)

ROMA, INDOTENIS.COM — Petenis profesional harus cepat melupakan kekalahan dalam turnamen-turnamen sebelumnya. Hal ini dimaksudkan agar bisa fokus dan dapat menampilkan performance terbaik pada turnamen yang sedang dijalaninya. Apalagi menghadapi pemain yang pernah mengalahkannya pada turnamen sebelumnya.

Itulah yang dialami petenis nomor 2 dunia, Aryna Sabalenka dan Yulia Putintseva, petenis Kazakhstan yang menempati peringkat 41 dunia. Keduanya kandas untuk mewujudkan cita-citanya di turnamen Mutua Madrid Open 2024 Spanyol. Kini mereka sedang berlaga pada turnamen WTA 1000, Internazionali BNL d’Italia di Roma, Italia.

Read More

Aryna Sabalenka gagal mewujudkan ambisinya meraih gelar juara ketiga di turnamen tersebut. Sabalenka yang telah berjuang selama 3 jam 11 menit harus mengakui keunggulan petenis nomor 1 dunia, Iga Swiatek dengan nilai 5-7, 6-4, 6-7(7).

“Saya sedikit menderita. (Di final Madrid) raket saya buang, itulah betapa emosionalnya saya. Namun saya hanya membuangnya sekali. Saya baik-baik saja setelahnya,” kata Sabalenka.

Sabalenka memiliki filosofi atau nasehat agar tidak terlalu lama merenungi kekalahanya. Sebab sebagai petenis profesional masih banyak turnamen yang harus dijalaninya.

“Sekarang Anda kalah, tapi Anda punya ribuan peluang untuk meraih kemenangan itu. Kekalahan hanyalah momentum dan Anda hanya harus menerima kenyataan. Anda hanya harus menerima kekalahan dan terus maju serta bekerja serta mencoba lebih baik di lain waktu,” tandas Sabalenka.

Putintseva

Sedang Yulia Putintseva harus mengubur impiannya masuk semifinal pertama di Mutua Madrid Open 2024. Di perempat final, langkah Putintseva terhadang rekan senegaranya, Elena Rybakina yang menempati unggulan 4 dengan skore 6-4, 6-7(4), 5-7.

Padahal di set ketiga, Yulia Putintseva sudah memimpin 5-2 dengan skore kecil 40-15. Namun Rybakina yang baru saja menjuarai turnamen WTA 500, Porsche Tennis Grand Prix di Stuttgart 2024, Jerman berhasil memenangkan pertandingan. Tentu saja, hasil ini membuat Yulia Putintseva sangat kecewa gagal melenggang ke semifinal.

Selain kekalahan di Mutua Madrid Open, Putintseva juga harus menghadapi petenis Italia, Martina Trevisan yang pernah mengalahkannya di US Open 2023 dengan skore 6-0, 7-6(0), 6-7(8). Putintseva melawan Martina Trevisan di babak pertama Internazionali BNL d’Italia 2024.

“Kondisinya benar-benar berbeda, permukaan lapangannya berbeda, Saya tidak perlu menceritakan apa yang terjadi di New York. (Sedangkan untuk Madrid), segera saya lupakan setelah saya mendarat di Roma, situasinya benar-benar berbeda,” kata Putintseva.

Putintseva memiliki cara yang sederhana untuk mendapatkan kenyamanan dalam mengikuti turnamen Internazionali BNL d’Italia 2024. Makan makanan khas Italia. “Begitu saya mendarat, saya pergi makan, dan itu saja,” kata Putintseva.

Ternyata tips Putintseva dapat memberikan kenyamanan batin dan bisa bermain bagus di babak pertama. Putintseva berhasil mengalahkan Martina Trevisan dengan skore 6-3, 6-4. Selanjutnya, Putintseva akan berhadap dengan petenis Amerika Serikat yang menjadi unggulan 31, Sloane Stephens. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *