KULONPROGO, INDOTENIS.COM — Bola pengembalian Irvan beberapa detik sempat nangkring di atas net dan kemudian bergulir ke lapangan pasangan Prabowo/Restu. Keberutungan ini membuat kedudukan pada game pertama dengan skore 0-15 untuk pasangan Irvan/Fauzi.
Namun Prabowo tidak bisa melakukan servis kedua karena kaki kanannya kram. Sehingga pertandingan dihentikan dan Prabowo mendapatkan perawatan. Setelah beberapa saat, Prabowo menyatakan tidak bisa melanjutkan permainan. Akhirnya, Suhandoko, wasit yang memimpin pertandingan memutuskan Prabowo/Restu kalah 0-6 atas Irvan/Fauzi.
Itulah kemenangan ke delapan yang diraih pasangan Irvan/Fauzi dan memastikan sebagai juara pertama Turnamen Tenis Pandoyono Cup 2023. Irvan/Fauzi mendapatkan hadiah piala, dua sepeda motor matic dan uang sebesar Rp 5 juta. Hadiah juara pertama diserahkan ibu Mukidah Pandoyono yang berulang tahun ke 80.
“Alhamdulillah, bisa menjadi juara. Terima kasih kepada keluarga Pak Pandoyono, semoga tahun depan digelar lagi,” kata Irvan dan Fauzi seusai menerima hadiah di Lapangan Tenis Menoreh Kalisoko, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ahad (23/7/2023).
Sedang juara kedua diraih pasangan Setyo/Wahyu yang mendapatkan piala dan uang sebesar Rp 5 juta. Juara ketiga, Tri Prasetyo/Agus mendapatkan piala dan uang sebesar Rp 4 juta. Juara harapan 1, Edy/Cahyo mendapatkan hadiah uang Rp 3 juta. Juara harapan 2, pasangan Hari Purnama/Ardian mendapatkan hadiah uang Rp 2 juta. Sedang mereka yang tidak menjadi juara masing-masing mendapatkan uang @ Rp 300 ribu.
Turnamen Tenis Pandoyono Cup 2023 ini diikuti sembilan pasang pemain Minggir Tenis Club (MTC). Mereka adalah Edy/Cahyo,Wahyu Trisukarno/Setyo, Radityo/Aang, Sahrul/Bakri, Prabowo/Restu, Fauzi/Irvan, Hari Purnama/Ardian, Joko/Sabar, dan Tri Prasetyo/Agus. Penentuan pasangan dilakukan dengan cara diundi sehingga masing-masing pemain tidak bisa memilih kawan.
“Penyelenggaraan tahun ini memang lebih spesial. Karena bertepatan dengan ulang tahun ibu saya, Mukidah Pandoyono yang memasuki usia 80 tahun. Sehingga sangat spesial, maka hadiah juga kita tingkatkan. Biasanya hanya total uang Rp 20 juta. Sekarang ditambah dua sepeda motor matic,” kata Hari Purnama pemrakarsa Pandoyono Cup di sela-sela pertandingan. (*)