KULONPROGO, INDOTENIS.COM — Keluarga Pandoyono kembali menggelar turnamen tenis kelima, Pandoyono Cup 2023 di Lapangan Kalisoka, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu-Ahad (22-23/7/2023). Turnamen tenis Pandoyono Cup 2023 lebih istimewa dibandingkan dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya yaitu berhadiah uang total sebesar Rp 20 juta dan dua motor matic.
“Penyelenggaraan tahun ini memang lebih spesial. Karena bertepatan dengan ulang tahun ibu saya, Mukidah Pandoyono yang memasuki usia 80 tahun. Sehingga sangat spesial, maka hadiah juga kita tingkatkan. Biasanya hanya total uang Rp 20 juta. Sekarang ditambah dua sepeda motor matic,” kata Hari Purnama pemrakarsa Pandoyono Cup di sela-sela pertandingan.
Dijelaskan Hari Purnama, turnamen tenis Pandoyono Cup ini masih bersifat Internal anggota MTC (Minggir Tenis Club). Pesertanya tetap 20 orang, namun ada dua pemain yang tidak bisa hadir sehingga hanya ada 18 pemain atau sembilan pasang.
“Turnamen tenis Pandoyono Cup ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap olahraga tenis. Juga untuk menjalin persahabatan ‘paseduluran sak lawase‘ melalui olahraga tenis,” jelas Hari Purnama.
Anggota MTC, kata Hari Purnama, berlatih secara rutin di lapangan tenis Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). “Tetapi karena hanya satu lapangan sehingga penyelenggaraan turnamen tenis ini berlangsung di Lapangan Tenis Menoreh, Kalisoko, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, DIY. Teman-teman lebih senang main di sini,” kata Hari.
Pandoyono Cup ini diselenggarakan setiap tahun mulai 2018. Peserta relatif tetap. Tetapi kalau sudah tidak ada yang berhenti tenis akan digantikan dengan anggota lain yang sering berlatih di MTC.
Penyandang dana, kata Hari, berasal dari keluarga Pandoyono murni, tidak ada uang pendaftaran, dan pungutan apapun yaitu, Hari Purnama yang berdomisili di Surabaya, dan kakaknya Prabowo bertempat tinggal di Bekasi. Keduanya berprofesi sebagai karyawan dan memiliki usaha sendiri. “Ini memang kami untuk peduli tenis dan memang kami sekeluarga senang tenis,” tandas Hari.
Ke depan, tambah Hari, Pandoyono Cup akan dibuka untuk umum. Pesertanya, bukan hanya internal MTC, tetapi masyarakat umum pecinta tenis. “Harapannya, jika pesertanya semakin banyak akan diketahui publik. Sehingga menarik banyak orang untuk meningkatkan kesehatan melalui bermain tenis,” harap Hari. (*)