ROMA, INDOTENIS.COM — Petenis Jerman, Alexander Zverev masih terlalu tangguh bagi petenis Chile, Nicolas Jarry. Juara Olimpiade 2020 ini menang dua set langsung 6-4, 7-5 atas Jarry di final Internazionali BNL d’Italia, Roma, Italia, Ahad (19/5/2024).
Bagi Zverev, gelar juara Roma ini merupakan capaian kedua kalinya. Bahkan Juara Roma 2024 ini merupakan gelar terbesar yang pernah diperolehnya sejak mengalami cedera pergelangan kaki di semifinal Roland Garros tahun 2022.
“Ini gelar pertama saya setelah cedera juga di Roma. Jadi Roma merupakan tempat yang sangat istimewa bagi saya. Ini adalah minggu yang sangat, sangat istimewa,” kata Zverev seusai menjadi juara di Roma.
Di pertandingan final, Zverev tampak sangat lincah menjangkau dan mengembalikan pukulan keras Jarry selama pertandingan yang berdurasi satu jam 41 menit. Zverev dapat memotong pukulan keras Jarry dari kedua sayap. Sehingga pemain Chile tidak mampu menemukan konsistensi yang dibutuhkan di momen-momen krusial.
“Dia bermain bagus dan Anda bisa lihat dari para pemain yang dia kalahkan di sini minggu ini. Bermain tenis luar biasa. Saya mengatakan kepadanya jika dia terus bermain seperti itu, dia akan memiliki banyak peluang di level ini. Hari ini saya sangat senang bisa menjadi pemenang,” kata Zverev saat ditanya tentang Jarry.
Zverev yang juara ATP Tour 22 kali itu tampil impresif sepanjang perjalanannya di ibu kota Italia, dan hanya kehilangan satu set. Unggulan ketiga itu pertama menjadi juara di lapangan tanah liat pada tahun 2017 ketika ia baru berusia 20 tahun. (*)
