ROMA, INDOTENIS.COM — Turnamen WTA 1000, Internazionali BNL d’Italia yang digelar Selasa – Ahad (7-19/5/2024) di Roma, Italia sudah memasuki 16 besar. Ada 11 petenis putri unggulan dan lima petenis non unggulan yang akan bersaing untuk memperebutkan posisi perempat final.
Delapan pertandingan yang bakal digelar yaitu Iga Swiatek vs Angelique Kerber; Madison Keys vs Sorana Cirstea; Coco Gauff vs Paula Badosa; Naomi Osaka vs Qinwen Zheng; Maria Sakkari vs Victoria Azarenka; Danielle Collins vs Irina-Camelia Begu; Rebecca Sramkova vs Jelena Ostapenko; dan Elina Svitolina vs Aryna Sabalenka.
Adakah petenis yang bisa menghentikan unggulan pertama, Iga Swiatek dan unggulan kedua, Aryna Sabalenka? Berikut gambaran untuk memprediksi delapan pertandingan di babak 16 besar.
Swiatek vs Kerber
Dalam pertemuan sebelumnya, unggulan pertama, Iga Swiatek pernah dua kali mengalahkan mantan petenis nomor 1 dunia, Angelique Kerber. Iga Swiatek, pemain nomor satu dunia ini baru saja menjadi Juara di Mutua Madrid Open 2024.
Di Internazionali BNL d’Italia, petenis Polandia ini memperpanjang rekor kemenangan delapan kali beruntun tanpa kehilangan satu set pun. Dua pertandingan terakhir, Swiatek mengalahkan Bernarda Pera (6-0, 6-2) dan Yulia Putintseva (6-3, 6-4).
Sedang Kerber mencetak tiga kali kemenangan di Roma dan ini merupakan pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Kerber juga belum pernah kehilangan satu set pun dengan tiga kemenangan atas Lauren Davis (6-1, 6-0), unggulan ke-17, Veronika Kudermetova (6-3, 6-0), dan Aliaksandra Sasnovich (6-3, 7-6(4)).
“Saya senang dengan cara saya bergerak dan meluncur di lapangan tanah liat, karena bagi saya, ini selalu rumit. Saya senang menang dalam tiga pertandingan terakhir, ini momen-momen sulit,” kata Kerber yang cuti tenis selama 18 karena melahirkan.
Sabalenka vs Svitolina
Unggulan kedua, Aryna Sabalenka memulai turnamen di Roma dengan penyakit flu dan membuatnya harus terbaring di tempat tidur. Namun finalist Mutua Madrid Open 2024 bisa mengatasi penyakitnya dan bisa membukukan kemenangan tiga set di babak kedua melawan Katie
Volynets (4-6, 6-3, 6-2). Kemudian, Sabalenka bisa kembali ke performa terbaiknya dan menang straight set 6-4, 6-2 atas Dayana Yastremska.
Sabalenka akan melawan juara Roma dua kali, Elina Svitolina dari Ukraina. Dalam tiga kali pertemuan sebelumnya, Sabalenka dua kali menang dan satu kali kalah.
Svitolina mengaku tidak dapat berlatih penuh karena berbagai cedera. Namun Svitolina kembali bisa menemukan kepercayaan dirinya setelah memetik dua kemenangan telak atas Sara Errani (6-0, 6-2) dan Anna Kalinskaya (6-3, 6-3).
“Dia bermain sangat baik, tidak diragukan lagi. Tetapi bagi saya, yang penting untuk tetap pada permainan saya. Saya tahu bahwa saya bisa bermain bagus di sini, jadi saya mencoba untuk mendapatkan kepercayaan diri di turnamen ini,” kata Svitolina.
Bagi Svitolina, dirinya tidak terlalu memikirkan lagi bahwa ini pertandingan besar. Hal yang penting baginya adalah fokus pada hal-hal kecil, persiapan turun ke lapangan. “Jadi saya akan fokus pada hal-hal yang bisa saya kendalikan dan kemudian kita lihat bagaimana kelanjutannya. Ini tantangan besar lainnya tapi saya menerimanya,” katanya. (*)