PARIS, INDOTENIS.COM — Begitu bola pengembalian servis Jasmine Paolini keluar, Iga Swiatek langsung bersimpuh di lapangan dan berteriak meluapkan kegembiraannya. Petenis nomor 1 dunia, Iga Swiatek menang 6-2, 6-1 atas unggulan 12, Jasmine Paolini di final Roland Garros, Paris, Prancis, Sabtu (8/6/2024).
Bagi Swiatek, gelar juara Roland Garros 2024 ini merupakan gelar ketiga kalinya, dan gelar juara Grandslam kelima kalinya. Hasil ini akan semakin memperkokoh kedudukan Swiatek sebagai petenis nomor 1 dunia.
“Saya sangat bangga pada diri saya sendiri, karena ekspektasi dari luar jelas cukup tinggi. Ada tekanan juga. Saya senang karena saya terus melakukannya dan saya siap menghadapi semua ini. Ya, dan Saya bisa menang,” kata Swiatek seusai mengalahkan Paolini di Court Philippe Chatrier.
Sebelum dan selama bertanding di final, Swiatek merasakan ada banyak tekanan yang harus dia atasi. “Saya pikir itu adalah pertandingan yang sangat bagus. Saya sempat patah di awal, jadi itu mungkin tidak sempurna, tapi saya pikir levelnya cukup tinggi. Itu tidak semudah yang ditunjukkan oleh skor. Saya pikir saya bermain cukup baik mengingat semua fakta dan tekanan ini,” jelas Swiatek.
Iga mengakui di awal turnamen Roland Garros merasakan ada sedikit kesulitan di babak pertama dan kedua. “Kemudian saya bisa menunjukkan permainan saya lebih baik dan lebih baik lagi di setiap pertandingan,” kata Swiatek.
Perjalanan ke final Swiatek, di babak pertama, mengalahkan Leolia Jeanjean dengan skore 6-1, 6-2. Babak kedua, menang 7-6(1), 1-6, 7-5 atas Naomi Osaka. Babak ketiga, mengalahkan Marie Bouzkova dengan nilai 6-4, 6-2.
Babak keempat, menang mudah 6-0, 6-0 atas Anastasia Potapova. Babak perempat final mengalahkan Marketa Vondrousova dengan skore 6-0, 6-2. Di semifinal, menang 6-2, 6-4 atas Coco Gauff. Sehingga dalam perjalanan ke final, Swiatek hanya kehilangan satu set saat lawan Osaka. (*)