ROMA, INDOTENIS.COM — Petenis Chile, Alejandro Tabilo belum terbendung dan masih melaju ke perempat final di ATP Masters 1000, Internazionali BNL d’Italia. Setelah menundukkan Novak Djokovic, unggulan 29 berhasil mengalahkan unggulan 16, Karen Khachanov dengan dua set langsung dan dramatik tie break 7-6(6), 7-6(10) di babak 16 besar, Selasa (14/5/2024).
Tabilo menceritakan prestasi yang diraih ini berawal dari keputusannya untuk bekerjasama dengan psikolog, November 2023. Setelah membangun kemitraan dengan psikolog, petenis berusia 26 ini bisa memenangkan dua gelar ATP Challenger Tour.
“Kami mencoba banyak psikolog berbeda, tapi yang satu ini berhasil. Itu sangat membantu saya dalam memikirkan segalanya secara berlebihan, mungkin juga pada tingkat stres,” kata Tabilo seperti dikutip dari ATPTour.com di Aix-en-Provence Challenger, yang diadakan seminggu sebelum Roma.
Tabilo menambahkan psikolog sangat membantu dirinya untuk tetap tenang saat bertanding. “Kami masih bekerja [bersama] dengan psikolog. Saat ini, konsultasinya sudah berkurang, sekali atau dua kali sebulan. Tahun lalu hampir setiap minggu dan semuanya berjalan lebih baik,” kata Tabilo.
Kemenangan terbesar dalam karir Tabilo, mengalahkan peringkat 1 Dunia, Djokovic 6-2, 6-3. Kemudian, diikuti kemenangan yang diraih dengan susah payah melawan unggulan ke-16, Karen Khachanov dengan tie break yang dramatis 7-6(6), 7-6(10).
Selain psikolog, kemenangan ini juga diraih berkat kerja kerasnya berjuang melawan cedera edema lengan pada dua tahun terakhir. Tabilo pertama kali merasakan sakit di lengannya pada awal tahun 2022. Dua bulan sebelum debutnya di Top 100, dan rasa tidak nyaman itu tidak kunjung mereda.
“Tulangnya benar-benar memar dan hampir seperti patah di bagian lengan. Selama beberapa bulan saya bermain dengan rasa sakit yang terus-menerus, tetapi saya tidak tahu kalau itu seburuk itu,” kata Tabilo.
Kemudian Tabilo istirahat tidak bermain tenis selama dua, tiga bulan. “Itu perjuangan sepanjang tahun lalu dan saya melewatkan cukup banyak musim ini. Saya harus bersabar dan berusaha pulih secepat mungkin,” tambah Tabilo.
Selama lima setengah bulan memasuki musim turnamen ini, Tabilo telah meraih 18 kemenangan pertandingan terbaik dalam karirnya di ATP Tour. Tahun 2024 ini, Tabilo menjadi juara tour pertamanya di Auckland. Ketika itu, Tabilo sebagai pemain kualifikasi dan menjadi orang Chile pertama yang memenangkan gelar tingkat tur lapangan keras sejak Fernando Gonzalez pada tahun 2007. (*)