Nicolas Jarry Miliki Bekal Menuju Roland Garros

Nicolas Jarry seusai mengalahkan Tsitsipas di Roma Italia, Kamis (16/5/2024).
Ekspresi Nicolas Jarry seusai mengalahkan Tsitsipas di Roma Italia, Kamis (16/5/2024). (foto : istimewa)

ROMA, INDOTENIS.COM — Nicolas Jarry mencetak prestasi gemilang di Internazionali BNL d’Italia, Roma, Italia, Ahad (19/5/2024). Jarry menjadi finalis pertamanya di turnamen ATP Masters 1000. Namun sayang gagal meraih tropi Roma setelah dikalahkan Alexander Zverev 4-6, 5-7.

Bagi Jarry, pengalaman menjadi finalis di Roma menjadi modal untuk menjadi juara turnamen-turnamen berikutnya. “Perasaan saya saat ini adalah ingin pergi ke Roland Garros dan bermain lebih baik karena saya tahu saya bisa bermain lebih baik dan tampil bagus di sana,” kata Jarry.

Read More

Perjalanan menuju final di Roma, Jarry yang menjadi unggulan 21 berhasil mengalahkan unggulan 6, Stefanos Tsitsipas di perempat final dan Tommy Paul unggulan 14 di semifinal. “Saya sangat termotivasi. Begitulah keadaanku saat ini,” kata Jarry seusai gagal menjadi juara di Roma.

Pemain berusia 28 tahun itu tidak mampu mengatasi kekuatan dan servis Zverev. Jarry yakin servis Zverev berbeda dalam pertandingan tersebut.

“Saya pikir persentase servis pertamanya cukup tinggi. Saya tidak tahu berapa jumlahnya, tapi saya merasa tidak memiliki cukup peluang. Servisnya selain sangat bagus, sangat berbeda dengan servis lainnya,” kata Jarry.

Jarry menilai Zverev juga dapat mengembalikan servisnya dengan baik. “Pantulan pengembalian bola sangat istimewa. Butuh waktu bagi saya untuk memahaminya,” tambah Jarry.

Namun pengalaman bertanding hingga mencapai babak final di Internazionali BNL d’Italia sangat berharga bagi Jarry. Selanjutnya, Jarry, yang telah tiga kali meraih gelar akan bermain di Grandslam, Roland Garros. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *