IGA SWIATEK, kala itu yang sedang tiduran di apartemennya Miami menerima kabar mengejutkan. Ashleigh Barty, pemain terbaik dunia asal Australia selama tiga tahun terakhir, akan pensiun pada usia 25 tahun.
Kabar tersebut memnculkan spekulasi jika petenis Polandia, Iga Swiatek akan menjadi petenis nomor satu dunia menggantikan kedudukan Ashleigh Barty. “Mereka mengatakan ada kemungkinan saya akan menjadi pemain nomor satu dunia. Bagi saya, itu akan menjadi sesuatu yang istimewa. Saya tidak pernah menyangka jika itu akan terjadi, maka akan terjadi seperti itu,” kata Swiatek kepada wartawan sekitar dua tahun lalu.
Mundurnya, Ashleigh Barty menjadikan Iga Swiatek, pemain berusia 20 tahun asal Polandia ini hanya membutuhkan satu kemenangan untuk menjadi petenis nomor 1 dunia. “Saya menangis lama sekali. Maksudku, pasti ada banyak kebingungan dalam diriku,” kata Swiatek.
Sejak saat itu, Swiatek tidak lagi kebingungan. Pada hari Senin, 29 April 2024, dia akan mencapai minggu ke-100 sebagai pemain top Hologic WTA Tour. Dalam dunia tenis profesional dengan jadwal yang padat, bisa mempertahankan diri sebagai petenis nomor 1 dunia selama100 minggu merupakan waktu yang lama.
WTA sudah 50 tahun mengumpulkan peringkat petenis wanita. Namun hanya ada sembilan wanita yang memegang peringkat nomor 1 dunia selama 100 minggu atau lebih. Mereka adalah Steffi Graf (377 minggu), Martina Navratilova (332), Serena Williams (319), Chris Evert (260), Martina Hingis (209), Monica Seles (178), Ashleigh Barty (121) dan Justine Henin (117).
Kini Iga Swiatek akan masuk dalam kelompok 10 wanita yang bisa mempertahankan peringkat nomor 1 dunia lebih dari 100 minggu.
Swiatek yang berusia 22 tahun 326 hari meruakan pemain termuda kelima yang mencapai usia 100 minggu sebagai peringkat satu dunia. Dia telah memenangkan empat gelar tunggal Grand Slam dan akan diunggulkan untuk memenangkan gelar kelima di Roland Garros pada bulan Juni 2024.
Apresiasi Petenis Top Wanita
Menurut Martina Navratilova, prestasi bisa bertengger di peringkat satu dunia merupakan suatu usaha yang luar biasa. “Tidak main-main. Berapa banyak orang yang melakukan hal itu?” kata juara tunggal Grand Slam 18 kali Martina Navratilova.
Pandangan Chris Evert, usaha untuk menjadi petenis nomor 1 dunia tidak mudah dan tidak dapat dilaksanakan dalam sekejap. “Tetapi harus konsisten, fokus, dan lapar untuk mempertahankan standar tinggi untuk jangka waktu yang lama. Itu berarti Anda tidak melihat ke belakang dan puas dengan momen-momen penting, namun bertekad dan berkomitmen untuk berada di masa kini dan bekerja lebih keras lagi,” kata Evert.
Monica Seles juga mengucapkan selamat kepada Iga Swiatek yang berhasil mempertahankan gelar sebagai petenis nomor satu dunia selama 100 minggu. “Selamat kepada Iga atas pencapaian luar biasa selama 100 minggu sebagai pemain nomor satu dunia tenis! Dedikasi dan kerja keras Anda benar-benar membuahkan hasil. Teruslah menginspirasi kami dengan bakat luar biasa Anda di lapangan!”
kata Monica Seles. (*)