Selamat dari Match Point, Swiatek Tundukkan Osaka di Roland Garros

Ekpresi Iga Swiatek seusai mengalahkan Naomi Osaka di Roland Garros, Rabu (29/5/2024) malam. (foto : screenshotwta)
Ekpresi Iga Swiatek seusai mengalahkan Naomi Osaka di Roland Garros, Rabu (29/5/2024) malam. (foto : screenshotwta)

PARIS, INDOTENIS.COM — Unggulan pertama, Iga Swiatek berhasil menyelamatkan satu match point saat lawan Naomi Osaka di babak kedua Grandslam Roland Garros, Paris, Prancis, Rabu (29/5/2024) malam waktu setempat. Petenis Polandia itu berhasil memenangkan pertandingan melawan mantan nomor 1 dunia dengan skore 7-6 (1), 1-6, 7-5 dalam waktu 2 jam, 57 menit.

Pada set ketiga, Swiatek sempat ketinggalan 3-5 dengan skore kecil 40 – Advantage untuk Osaka. Namun Swiatek berhasil mematahkan servis Osaka hingga menjadi kedudukan 4-5, kemudian berlanjut menjadi 5-5, 6-5, dan skore akhir 7-5.

Read More

“Sulit bila dicerna dengan pemikiran yang logis. Karena yang pasti kejadiannya sangat intens dan pada tingkat yang sangat tinggi. Saya mendapat masalah besar di set ketiga. Sejujurnya saya tidak percaya bahwa saya bisa menang,” ,” kata Swiatek kepada wartawan seusai mengalahkan Osaka.

Swiatek merasa senang walaupun tidak bisa menjelaskan apa tips yang membuatnya memenangkan pertandingan. “Entah bagaimana saya berhasil memenangkan pertandingan ini. Saya senang saya tidak menyerah,” kata Swiatek.

Osaka yang lima bulan lalu melahirkan seorang putri bernama Skai bisa bermain seperti sebelum menjadi ibu. Pertandingan antara Swiatek dan Osaka seperti final suatu kejuaraan tenis, menegangkan. Osaka yang kini menempati peringkat 134 dunia, bisa bermain seperti Osaka di tahun 2019.

Osaka mengaku menangis ketika keluar dari lapangan. Tetapi 30 menit kemudian Osaka terlihat optimis dan cukup bijaksana dalam menanggapi pertanyaan-pertanyaan wartawan. “Mungkin ini pertandingan paling menyenangkan yang pernah saya mainkan (sejak comebacknya) sejauh ini. Rasanya sungguh luar biasa, suasananya, dan betapa menyenangkannya. Tentu saja ini sangat berkesan bagi saya,” kata Osaka.

Osaka mengatakan tahun lalu menyaksikan Swiatek menjadi juara di Roland Garros. “Saya menyaksikan Iga memenangkan turnamen ini tahun lalu, ketika itu saya sedang hamil. Itu menjadi impian saya untuk bisa memerankannya. Ketika saya memikirkannya seperti itu, saya pikir saya harus mempersiapkan dengan baik,” kata Osaka.

Bagi Swiatek, ini merupakan kemenangan ke-16 berturut-turutnya di Roland Garros terbanyak sejak Justine Henin menang 24 kali berturut-turut antara tahun 2005-2010. Ini juga merupakan kemenangan ke-14 berturut-turut Swiatek tahun ini.

Selanjutnya, di babak ketiga, Swiatek akan berhadapan dengan pemenang antara Jana Fett (Kroasia) dan Marie Bouzkova (Ceko). Grandslam Roland Garros ini di babak utama diikuti sebanyak 128 petenis yang diselenggarakan di lapangan tanah liat. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *