Deddy Prasetyo : Andreeva Telah Mencapai Fase Expert Performance

Deddy Prasetyo, pelatih tenis nasional. (foto : heri purwata)
Deddy Prasetyo, pelatih tenis nasional. (foto : heri purwata)

YOGYAKARTA, INDOTENIS.COM — Pelatih tenis nasional, Deddy Prasetyo menilai Mirra Andreeva bisa menjadi petenis termuda yang masuk semifinal Roland Garros 2024 karena telah mencapai fase Expert Performance. Sebelumnya, petenis berusia 17 tahun ini telah melalui banyak fase pengembangan (development phases) hingga mencapai Expert Performance.

“Tentu tidak mudah dan tidak banyak pemain yang bisa mencapai tingkat Expert Performance. Perlu bakat yang istimewa, etos kerja yang kuat, pembentukan mindset yang positif, mendapatkan kualitas kepelatihan yang ilmiah sejak dini,” kata Deddy Prasetyo kepada indotenis.com melalui pesan WA, Kamis (6/6/2024).

Read More

Selain itu, kata Deddy, pembinaan melalui fase-fase yang tepat (window of opportunity). Kemudian tidak kalah pentingnya dukungan finansial yang kuat dan tak pernah putus. Serta keseimbangan kualitas berlatih, bertanding secara berjenjang dan berkesinambungan.

Tenis, kata Deddy, merupakan permainanyang melibatkan pikiran dan ketrampilan serta memerlukan mentalitas yang hebat. Ada empat faktor yang bisa membuat seorang petenis menjadi hebat. Faktor pertama, kata Deddy, Physical Intelligence atau kecerdasan fisik. Kecerdasan fisik ini meliputi better hand-eye coordination (koordinasi tangan dan mata yang baik), great footwork (gerakan kaki yang lincah), quickness (kecepatan gerak).

Selain itu, impressive skills of a wide variety of techniques (keterampilan yang mengesankan dari berbagai macam teknik). ⁠Ideal height and weight that is appropriate for world class standard (tinggi dan berat badan ideal yang sesuai standar kelas dunia). ⁠Appropriate muscle fibers specifically for the demands of tennis (serabut otot yang sesuai khusus untuk kebutuhan tenis).

Faktor kedua, lanjut Deddy, Game Intelligence atau kecerdasan permainan. Meliputi smart play (bermain cerdik), versatile : flexible and adaptable (serba bisa : fleksibel dan mudah beradaptasi). Kemudian kreatif yaitu kemampuan untuk bermain dengan cara baru yang berbeda saat dalam tekanan dan active problem solver (pemecah masalah yang aktif).

Faktor ketiga, kata Deddy, Excellent Playing Behavior atau perilaku bermain yang hebat. Faktor ini meliputi agresif, kalkulatif dengan kesabaran. Kemudian fight to win with persistence, not afraid of losing
(berjuang untuk menang dengan kegigihan, bukan takut kalah).

Faktor keempat, jelas Deddy, Mentally Tough atau sikap untuk menyelesaikan masalah dalam tekanan dan kendala yang dihadapi. Karena itu, petenis harus memiliki keberanian menghadapi tantangan dan mengatasi kesulitan.

Kemudian, petenis harus memiliki positive mindset yaitu keinginan yang kuat untuk meningkatkan kualitas permainan. Petenis juga harus memiliki sikap gigih dan pantang menyerah. “Kegigihan adalah upaya untuk melakukan sesuatu dan terus melakukannya sampai akhir, meskipun itu sulit dan pantang menyerah,” kata Deddy.

Mirra Andreeva

Mirra Andreeva yang berusia 17 tahun menjadi petenis wanita termuda yang masuk semifinal di Roland Garros 2024. Andreeva memastikan diri masuk empat besar setelah mengalahkan juara Australia Terbuka dan unggulan 2, Aryna Sabalenka 6-7(5), 6-4, 6-4.

Andreeva menjadi satu-satunya petenis bukan unggulan yang masuk empat besar French Open tahun 2024 ini. Bahkan Andreeva menjadi petenis perempuan termuda yang masuk semifinal Grandslam dalam hampir tiga dekade.

Sebelumnya, rekor termuda diciptakan mantan petenis nomor satu dunia, Martina Hingis. Petenis Swiss ini menjadi semifinalis Roland Garros dan AS Terbuka pada tahun 1997 ketika itu Hingis masih berusia 16 tahun.

Dalam perjalanan hingga menuju semifinal, Andreeva berrhasil mengalahkan petenis unggulan. Di babak pertama mengalahkan Emina Bektas dengan nilai 6-2, 6-3. Babak kedua, menang 6-3, 3-6, 7-5 atas unggulan 19, Victoria Azarenka. Kemudian di babak ketiga, mengalahkan Peyton Stearns 6-2, 6-1. Babak keempat mengalahkan Varvara Gracheva 7-5, 6-2. Sedang di perempat final mengalahkan unggulan 2, Aryna Sabalenka. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *